Pada 1–2 September 2025, bentrokan antara mahasiswa dan aparat pecah di sekitar kampus UNISBA dan UNPAS di Bandung. Bentrokan terjadi setelah mahasiswa memprotes kebijakan pengurangan anggaran pendidikan dan kenaikan UKT. Aparat menembakkan gas air mata hingga memasuki area kampus, memicu kepanikan besar.
Komnas HAM mengecam keras tindakan aparat yang dianggap berlebihan dan melanggar hak asasi manusia. Amnesty International meminta pemerintah segera melakukan investigasi independen dan memastikan kampus tetap menjadi ruang demokrasi yang aman.
Peristiwa ini membuka kembali diskusi tentang peran mahasiswa dalam mengawal demokrasi serta kebebasan akademik di Indonesia. Jika tindakan represif berlanjut, dikhawatirkan ruang demokrasi kampus akan semakin menyempit.

Leave a Reply