Bank Indonesia (BI) berkolaborasi dengan pemerintah dalam skema “burden sharing”: menaikkan bunga atas simpanan pemerintah di bank domestik agar subsidi fiskal tidak mengguncang pasar obligasi. Melalui skema ini, pemerintah menerima dana dengan bunga 2%, lalu dapat disalurkan ke koperasi di tingkat 6% — menciptakan jalur pembiayaan yang efisien tanpa memperberat defisit anggaran.

BI juga telah membeli Rp200 triliun surat utang pemerintah via pasar sekunder, meminimalisir dampak langsung di pasar primer. Langkah ini memberi ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga kebijakan sekitar 50 bps dalam beberapa bulan mendatang. Skema ini digadang dapat meredam beban fiskal, namun efektivitasnya sangat bergantung pada likuiditas dan kondisi global di akhir tahun.

Untuk jangka panjang, pemerintah masih dituntut menyeimbangkan antara stimulus fiskal dan channeling pembangunan berkelanjutan. “Burden sharing” bisa menjadi katalis reformasi struktural, bukan justifikasi pembiayaan defisit terus-menerus.

Banjir69 , Slot , Slot Thailand


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *